(BiNews) Pecahkan Museum Angkut

PECAHKAN
MUSEUM ANGKUT


               Perjalanan hari ketiga memiliki dua destinasi wisata yang akan dikunjungi para mahasiswa dari Catholic University of Daegu. Yaitu Coban Talun dan Museum Angkut. Setelah puas bermain air di Coban Talun, pada sore harinya mereka pun melanjutkan perjalanan ke Musuem Angkut. Di tempat inilah, Museum Angkut bisa menjadi bukti sebagai tempat wisata di Batu yang sukses memuaskan wisatawan domestik maupun asing seperti teman-teman kita ini.
                Ketika memasuki arena museum, para mahasiswa Korea ini pun langsung asik berfoto bersama berbagai angkutan jadul yang dipajang di sana. Mereka pun sangat bersemangat ketika memutari rute yang ada. Tak lupa, foto di setiap spot pun tidak pernah absen.

                Untungnya lagi, mereka datang tepat waktu. Pada pukul 16.30, terdapat sebuah parade spesial di arena Gangster Town. Beberapa menit sebelum show dimulai, para mahasiswa sudah berkumpul di area tersebut untuk menunggu dimulainya acara. Sembari menunggu, ada yang asik berfoto, membeli ice cream, juga memutari toko souvenir.
                Begitu show dimulai, suasana jadi pecah! Mereka asik menari bersama para pengunjung lainnya. Tidak ada raut wajah lelah sedikitpun walau durasi di tempat tersebut memakan waktu yang cukup lama.
                Serunya lagi, setelah show berakhir, tim International Buddy Coordinator (IBC) dan teman-teman dari Korea sempat diminta untuk melakukan testimoni dalam bentuk video oleh pihak Museum Angkut. Akhirnya, disepakatilah sebuah kalimat yang harus diucapkan secara bersamaan. “We love Museum Angkut, Museum Angkut Johahaeyo!” Dengan kompak, mereka semua mengucapkan kalimat tersebut disertai berbagai gaya dan senyuman yang riang gembira.

Tim Publikasi dan Dokumentasi Summer Camp Project Binus @Malang

KEGIATAN PANORAMA