MENCICIPI BERBAGAI
Setelah
beristirahat selama beberapa jam sepulang dari Gunung Bromo, para rombongan
mahasiswa dari Catholic University of Daegu memiliki jadwal dinner bersama di Soendari Batik and Art
Gallery. Di sana, mereka tidak hanya disuguhkan dengan hidangan makan malam
tradisional Jawa, namun juga dengan penampilan menarik dari Joko Roro Kabupaten
Malang 2018.
Joko
Jingga dan Roro Angela menjadi pembuka acara dengan menarikan salah satu tarian
khas Malang yaitu Racak Malangan. Mereka mengaku, walaupun sudah menguasai
gerakan tarian ini sejak sebelum dinobatkan menjadi pasangan Joko Roro
Kabupaten Malang 2018, Joko Jingga dan Roro Angela tetap menyempatkan waktu untuk
berlatih demi tampil di hadapan para mahasiswa Korea ini. “Karena ini juga
pertama kalinya kami tampil di hadapan turis asing,” kata Roro Angela.
Seusai
menari, mereka pun sempat mempromosikan berbagai tempat wisata di Kabupaten
Malang yang wajib dikunjungi. Mereka berharap, para turis asing nantinya bisa
mengenal Malang lebih jauh. “Jadi saat mereka datang ke Indonesia, Malang juga
bisa menjadi destinasi wisata yang tidak kalah menarik untuk ditelusuri,” jelas
sang Roro dengan nada anggun.
Acara
pun dilanjut dengan makan malam bersama. Menu yang disuguhkan adalah menu
tradisional khas Jawa yaitu gudeg, krecek, ayam suir, dan tahu bacem. Tersedia
pula angsle sebagai hidangan penutup. Ketika angsle mulai tertata di atas meja
prasmanan, terdapat salah seorang mahasiswa asal Korea yang sangat tertarik
untuk mencobanya. Ia adalah Hyun Jaemin atau biasa dipanggil Eric. Saat pertama
kali menyeruput angsle, ia merasakan sensasi rasa manis yang belum pernah ia
temukan sebelumnya. Ia pun mengaku sangat menyukainya. “Saya yakin, saya akan
merindukan hidangan ini ketika saya sudah berada di Korea,” tutupnya.
Tim Publikasi dan Dokumentasi Summer Camp Project Binus @Malang