Binusian GOES TO GOOGLE CAMP
Taufiq Hidayah |
Dari prodi Informatics, ada Taufiq Hidayah yang terpilih mengikuti camp yang diselenggarakan oleh Google beberapa waktu yang lalu di Bali. Acara ini diadakan mulai tanggal 2 – 4 Maret 2018, dan hanya perwakilan dari masing-masing kampus saja yang berhak mengikutinya. Setiap kampus hanya dapat dipilih satu mahasiswa melalui pengumpulan portofolio dan wawancara. Nantinya, mereka yang terpilih lah yang akan mengikuti camp nasional ini. Salah satunya Taufiq, perwakilan ITK Binus @Malang. Walaupun baru semester dua, Taufiq berani mendaftar untuk acara yang salah satu syaratnya adalah seorang mahasiswa aktif minimal semester tiga. Dan Taufiq lolos.
Acara
ini mengajarkan kepada para pesertanya tentang cara membuat komunitas developer di kampus masing-masing. Para
pesertanya dibimbing dalam kegiatan seminar agar lebih memperdalam cara membuat
program tersebut. Namun, camp ini
tidak berhenti pada seminar dan bimbingan saja. Tetapi para pesertanya
diwajibkan untuk membuat produk untuk menyelesaikan masalah di lingkungan
sekitar dengan basic IT sebagai tugas
akhir mereka. Paling lambat menyelesaikan tugas akhir tersebut adalah bulan
November tahun ini.
Taufiq
sebagai salah satu peserta pun juga sedang dalam proses pembuatan produknya.
Dalam prosesnya, ia diwajibkan untuk membuat workshop. Workshop
tersebut sebenarnya minimal diadakan sebulan sekali. Namun, di ITK Binus
@Malang, terdapat workshop yang
dibawakan oleh Taufiq setiap hari Sabtu dan terbuka untuk umum. “Pengikutnya
adalah berbagai mahasiswa di Malang yang tertarik untuk membuat produk ini
nantinya bersama saya,” terang cowok asal Pare ini.
Jika
sudah mantap, mereka akan membuat sebuah produk berupa aplikasi untuk
menyelesaikan masalah tersebut. Setelah itu, peserta camp diwajibkan membuat showcase
yang diadakan di kampus masing-masing. Showcase
tersbeut akan mendatangkan tamu dari Google langsung dan gratis, minimal untuk
100 orang peserta.
Bagi
Taufiq, mengikuti acara ini tentu sangat mengesankan. Ia merasa beruntung bisa
bertemu orang-orang baru dari kampus yang berbeda-beda di seluruh Indonesia.
Ditambah lagi, pemateri saat di Bali berasal dari berbagai negara seperti
Amerika, Singapur, Korea, dan India. “Maka dari itu acara di sana full English. Gaada bahasa Indonesia sama
sekali selama tiga hari itu,” tambahnya. Selain itu, ia juga mendapatkan masa
jabatan selama satu tahun untuk Google. Wah, keren banget ya Binusian yang satu
ini. Kita doakan saja, semoga final
project Taufiq dapat berjalan dengan lancar, ya! Sukses terus untuk Taufiq!