(BiNews) Melelahkan tapi Menyenangkan

MELELAHKAN
TAPI MENYENANGKAN
Foto bersama di depan Apache Camp.
                Coban Talun merupakan salah satu wisata air terjun di Kota Batu yang memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Selain area air terjunnya sendiri, tempat ini juga memiliki beberapa area lainnya yang sangat cocok untuk dijadikan tempat berfoto. Terbukti, teman-teman kita dari rombongan Catholic University of Daegu pun banyak menghabiskan waktu di tempat ini untuk menambah koleksi foto mereka.
                Area yang dikunjungi oleh para mahasiswa Korea sebelum meluncur ke tempat air terjun adalah Apache Camp dan Taman Bunga. Di Apache Camp, mereka banyak berfoto dengan rumah khas masyarakat Indian. Foto yang dihasilkan pun terlihat lebih menarik karena saat memasuki area ini, para pengunjung akan dibagikan sebuah ikat kepala yang juga khas Indian untuk dipakai selama berada di sana. Begitu juga di Taman Bunga. Selain berfoto, mereka juga dapat bermain bersama di tengah-tengah kebun bunga yang indah.
                Sebelum bergegas ke area air terjun, International Buddy Coordinator (IBC) menyiapkan makan siang untuk disantap terlebih dahulu. Makan siang ini pun berguna untuk menuju ke tempat air terjun berada. Karena, jalan menuju ke sana sangat terjal dan cukup memakan waktu. Apalagi, banyak diantara mereka yang hanya memakai sandal jepit karena tidak membawa sepatu saat datang ke Indonesia. “It’s really hard to walk here without shoes,” kata seorang mahasiswa yang akrab dipanggil Erica. Ia adalah salah satu orang yang memakai sandal para perjalanan hari itu. “There are so many waterfall in Korea but it ain’t hard to reach like this one,” lanjutnya.
                Namun, rasa lelah seakan terbayar dengan keindahan air terjun Coban Talun. Para mahasiswa menghabiskan siang hari mereka di sana dengan asik berfoto dan bermain air. Beberapa diantara mereka pun juga memakai jas hujan yang diberikan oleh IBC agar baju mereka tetap kering. Tapi, ada juga seorang diantara mereka yang lebih rela melindungi sepatu sandalnya ketimbang bajunya. Ia adalah Jun Jooyeon. Jas hujan yang diberikan oleh panitia ia robek, dan diikatkan di pergelangan kakinya. Sangat kreatif!

Tim Publikasi dan Dokumentasi Summer Camp Project Binus @Malang

KEGIATAN PANORAMA