Kemenangan yang Tak Terduga
Kemenangan yang Tak Terduga dari jurusan Business Creation, Binusian 2021 |
Inovatif dan kreatif. Mungkin kata-kata itulah yang menggambarkan produk kuliner dari kelompok Fadiow yang berhasil menyabet juara satu lomba business plan yang diselenggarakan oleh Universitas Brawijaya. Makanan yang diberi nama Chick n Pap ini berhasil menarik perhatian para juri dengan keunikan produknya yang belum pernah ditemukan di mana pun.
Chick
n Pap sendiri berarti chicken and papaya.
Makanan inovatif ini merupakan perpaduan antara daging ayam dan tumis daun
pepaya. “Jadi tumis daun pepayanya itu diletakkan di atas daging ayamnya. Lalu
digulung dan digoreng dengan tepung roti,” kata Micahel Owen Santoso selaku
ketua tim Fadiow. “Nah, kalau sudah lalu dipotong-potong menyerupai sushi,” lanjutnya.
Tim yang terdiri dari tiga orang
yaitu Michael Owen Santoso, Fajar Alam Islami, dan Dionisia Anggoro ini mengaku
menggunakan daun pepaya sebagai isian dari produknya karena ingin menaikkan harga
jual sayuran yang kaya khasiat ini. “Selama ini daun pepaya hanya dimasak
dengan cara yang begitu-begitu saja. Maka dari itu kami ingin menaikkan harga
jual daun pepaya dengan mengolahnya lewat cara yang tidak biasa. Istilahnya out of the box,” jelas Owen.
Owen dan kawan-kawan pun harus
melakukan beberapa tahap terlebih dahulu sebelum sampai ke titik kemenangan.
Awalnya, lomba bertajuk Business Plan
Broadway 2017 ini menerima proposal bisnis dari seluruh peserta. Sepuluh
peserta yang terpilih akan berkesempatan mengikuti tahap seleksi berikutnya
yang berlangsung pada tanggal 13–15 Oktober 2017. Dalam tahap tersebut, mereka
berkesempatan untuk mempresentasikan produknya di hadapan ketiga juri yang
hadir, yaitu Hendy Setiono (owner Kebab
Turki Baba Rafi), Irmadhita Citarshanty (owner
Aiola Eatery), dan Anggawira (ketua BPP Hipmi).
Dalam rangkaian acara tersebut pula,
kelompoknya juga berkesempatan menjadi pemateri pada Seminar IDE yang juga diselenggarakan oleh FEB UB bersama dua
perwakilan ITK Binus Malang lainnya.
Seminar tersebut pun menjadi mengalaman tersendiri bagi pria asli Malang
ini karena dapat menjadi pemateri di hadapan mahasiswa dari berbagai tempat di
Indonesia seperti Jambi, Yogyakarta, dan masih banyak lagi. Selain itu, ia
merasa sangat senang dapat mengikuti kegiatan coaching clinic, gala dinner,
dan field trip yang dilalui dalam
tiga hari tersebut.
Saat menginjak hari terakhir,
tibalah waktu pengumuman pemenang diumumkan. Posisi juara pertama pun ditujukan
kepada tim Fadiow. Owen pun tidak dapat menyembunyikan rasa senang sekaligus
bangganya. Ia mengaku tidak menyangka dapat memenangkan kompetisi bertaraf
nasional ini. “Jelas gak nyangka banget! Soalnya produk-produk dari tim lawan
juga bagus-bagus semua,” kata alumni SMAK St. Albertus ini. “Semoga bisnis ini
bisa benar-benar terealisasikan dan dikenal banyak orang,” tutupnya.