Social Project
 |
| Social Project |
Ada yang seru nih di
jurusan Business Creation dan Informatics. Kedua jurusan ini mendapatkan tugas
akhir mata kuliah Character Building: Pancasila untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila
secara nyata. Kira-kira mereka ngapain aja ya?
 |
| Anak-anak menggunakan pasir warna |
Pertama nih ada cerita dari kelompok Diva Velda Hanifa dari Business Creation. Mereka mengadakan kegiatan tentang kreativitas dan penyuluhan ke anak-anak SD, nih. Kegiatannya ada menghias kotak pensil dan kreasi pasir warna, penyuluhan tentang makanan 4 sehat 5 sempurna, penyuluhan kesehatan, dan bermain tebak-tebakan. “Waktu menggunakan pasir warna, anak-anak semangat banget. Mereka baru pertama kali tahu pasir warna ternyata,” kenang Diva selaku ketua kelompok. “Kita juga membagikan hadiah buat anak-anak yang bisa jawab pertanyaan saat bermain tebak-tebakan,” lanjutnya.
 |
| Anak-anak yang mengikuti social project |
 |
| Anak-anak antusias dalam menjawab pertanyaan |
Menurut Diva, kegiatannya ini sangat cocok dengan sila ketiga Pancasila yaitu “Persatuan Indonesia”. Karena baginya, dalam kegiatan ini mereka banyak mengenal orang-orang baru dan menghilangkan rasa perbedaan yang ada. Diva pun juga membagikan kesannya setelah mengikuti kegiatan social project ini. “Seneng banget bisa berkunjung ke lingkungan baru dan melihat semangat adik-adik. Aku pribadi kagum sama kreativitas mereka. Berbagi itu indah,” katanya.
 |
| Anak-anak yang berhasil menjawab pertanyaan mendapatkan hadiah dari kelompok Diva |
Yang kedua, ada cerita
dari kelompok Mega Dewi Ayuning Tiyas yang juga dari jurusan Business Creation.
Kelompok Mega mengusung tema “Bermain dan Belajar Menghindari Narkotika, Rokok,
dan Miras”. Mereka berkunjung ke salah satu sekolah SD di daerah Malang Selatan
yang murid-muridnya mayoritas sudah merokok, minum minuman keras, bahkan
ngelem. Di sana, mereka melakukan presentasi, dan mengadakan kegiatan quiz,
juga outbound. “Ternyata, anak-anak
ini masih banyak yang belum mengetahui dampak negatif dari hal-hal berbahaya
tersebut. Saya pun sangat senang saat melihat respon dari mereka yang sangat
positif. Bahkan sampai ada yang berkata ‘Wes
wes prei. Ayo pensiun minum sama rokok’. Rasanya seneng banget soalnya
materi dari kita tersampaikan dengan baik ke mereka,” kata Mega yang merupakan
ketua kelompok.
 |
| Anak-anak mendengarkan penyuluhan bahayanya Narkotika |
Baginya, semua sila dari Pancasila sangat berhubungan dengan kegiatan social project-nya. Contohnya, sila “Ketuhanan Yang Maha Esa”. “Kalau di Islam, kita diajarkan kalau tidak boleh mabuk. Sama halnya dengan kasus ini. Kami mengajari anak-anak untuk menghindari mabuk-mabukan,” jelasnya. Mega pun berpesan untuk mahasiswa Binus @Malang yaitu, “Sebagai anak Binus @Malang, jadilah contoh yang baik buat adik-adik kita.”
 |
| Anak-anak melakukan senam pagi |
 |
| Kelompok James |
 |
| Kelompok James memberikan quiz kepada anak- anak Putri Kasih |
Sedangkan kelompok Jeremy mengajarkan pentingnya mencuci tangan. Sebagai ketua kelompok, Jeremy berbagi cerita tentang alasan mengapa memilih kegiatan tentang mencuci tangan. “Pasti masih banyak yang menganggap kalau cuci tangan itu tidak penting. Tapi menurut kami, cuci tangan sangatlah penting apalagi untuk anak-anak yang kekebalan tubuhnya belum sekuat orang dewasa,” jelasnya. Sebagai penutup, ia juga menyampaikan kesan tentang kegiatannya. “Jujur, pusing sih ngurus anak sebanyak itu. Tapi seneng banget. Pengalaman yang sangat berarti.”
 |
| Kelompok Jeremy mengajarkan pentingnya mencuci tangan |
 |
Kelompok Jeremy dengan Kelompok James
foto bersama
|