MLIPIR UNTUK PARA
MLIJO PINTAR
Fajar Alam Islami, Louis Aditya, dan Dionisia Anggoro
baru saja membanggakan Binus @Malang. Mereka berhasil lolos menjadi 5 besar
pada kompetisi EUREKA yang diselenggarakan Universitas Prasetiya Mulya. Lewat
sebuah aplikasi bernama Mlipir, mereka pun sukses memukau para juri dalam lomba
business plan tingkat nasional ini.
Mlipir
merupakan singkatan dari Mlijo Pintar. Aplikasi ini memang dirancang untuk
menaungi para mlijo (pedagang sayur keliling). Setelah mengamati permasalahan
yang ada pada mlijo, Fajar dkk pun memutuskan untuk melakukan modernisasi
terhadap mlijo sekaligus menyelesaikan masalah yang dihadapi mereka selama ini.
“Harga yang dijual di mlijo itu relatif mahal karena mereka rantai distribusi
keempat setelah pasar, pengepul besar, pengepul kecil, dan petani. Mereka juga
tidak memiliki branding dan banyak
mengalami kerugian. Dengan aplikasi Mlipir ini, kami pun memutus mata rantai
tersebut. Jadi dari petani langsung ke mlijo sehingga harga yang ada di aplikasi
ini relatif lebih murah atau sama dengan harga pasar,” jelas Fajar.
Demi
mengikuti kompetisi ini, Fajar dan team
pun harus berada di Jakarta selama seminggu karena padatnya acara. Mulai dari technical meeting, business race, field trip,
hingga mempresentasikan karya mereka. Berkat aplikasi Mlipir, mereka pun
berhasil lolos menjadi 5 Besar finalis dari 100 peserta. Wah, keren banget ya!
Tidak
berhenti sampai di sini, Fajar pun mengaku akan terus mengembangkan aplikasi
Mlipir, mengingat pada saat lomba, ia sudah mendapat feedback dari beberapa orang, khususnya dari para dewan juri.
“Pengembangannya akan difokuskan ke bagian segmentasi dan branding untuk lebih menjual,” katanya. Ia juga mengaku, sebenarnya
bisnis ini memang ingin difokuskan untuk enrichment-nya
kelak di semester 6. Berhubung ada lomba, Fajar pun sangat senang karena bisa
mendapat feedback dari para juri.
Sukses terus Kak Fajar! Semoga aplikasi Mlipir bisa terus berkembang dan
membantu banyak orang, ya! (edm)