(BiNews) Talkshow Inspiratif bersama Binusian

 TALKSHOW INSPIRATIF BERSAMA BINUSIAN

Creative Camp 2018.
        Creative Camp merupakan acara tahunan Binus @Malang yang aktif mengadakan talkshow dan workshop untuk siswa/i SMA. Setiap tahunnya, bintang tamu acara talkshow tentu berbeda-beda, namun tetap para Binusian. Untuk tahun ini, acara yang diadakan pada tanggal 1–2 September 2018 ini kedatangan Suminto Husin, Richard Anggadiwirja, dan Nadhifa Delila sebagai pengisi talkshow. Kak Suminto dan Kak Richard merupakan alumni Binus University, sedangkan Kak Delila masih merupakan mahasiswa aktif di Binus @Malang. Mereka pun tentunya memiliki cerita yang berbeda-beda untuk dibagikan kepada para peserta.

Suminto Husin, Direktur PT. Omudas Delapan Raya.

               Tema yang diusung oleh Kak Suminto dalam talkshow-nya adalah “Talk Less to Gain More”. Direktur PT. Omudas Delapan Raya ini sempat menjelaskan perjalanannya dari awal berkarir hingga bisa menduduki posisi direktur seperti sekarang ini dalam sesi talkshow-nya. Tidak hanya itu, Binusian 2011 ini juga banyak menjelaskan kunci-kunci sukses yang dapat ditiru oleh para peserta. Misalnya, tentang cara mengatur waktu. Beliau sempat menyebutkan, jika ingin menjadi sukses, kita harus pintar mengatur waktu. “Semua orang sama-sama diberi waktu selama 24 jam per hari. Nah, cara kita masing-masing memanfaatkan waktu tersebut akan menentukan hidup kita ke depannya,” jelasnya. Berbagai cerita pengalaman hidup yang diberikan oleh Kak Suminto ternyata sangat menginspirasi para peserta talkshow. Tak heran, dalam sesinya, terdapat banyak anak yang begitu aktif bertanya pada saat sesi tanya-jawab.
Richard Anggadiwirja, Co-Founder dan Chief Business Development Officer RumahPorto.com.

               Tidak berbeda jauh dengan talkshow Kak Suminto, talkshow dari Kak Richard pun juga tak kalah seru. Mengusung tema “Create Your Impactful Business”, sesi talkshow yang dibawakan oleh Kak Richard sukses membuat para pesertanya tertarik akan pengalaman dan motivasi berbisnis olehnya. Terbukti, saat sesi tanya-jawab, banyak sekali peserta yang mengangkat tangannya untuk bertanya langsung kepada Kak Richard seputar enterpreneur. Salah satu peserta mengikuti talkshow Kak Richard adalah Tiffany Taviana. Siswi SMAK Untung Suropati Sidoarjo mengaku sangat puas dengan materi yang dibawakan oleh Kak Richard. “Saya banyak belajar tentang cara membuat bisnis yang berkesan lewat empat kategori berbisnis yang sempat disebutkan oleh Kak Richard,” katanya.
Nadhifa Delila, Co-Founder dan CEO Oh My Gethuk.

               Begitu juga dengan sesi talkshow oleh Kak Delila. Ia merupakan satu-satunya pembicara talkshow yang masih kuliah, namun sudah memiliki bisnis di bidang kuliner yang terbilang sukses, yaitu Oh My Gethuk!. Bersama rekannya, ide bisnis yang sudah dimulai sejak masih menempuh semester 1 di Binus @Malang akhirnya bisa terealisasikan lewat didirikannya outlet pertama mereka saat mereka menginjak jenjang semester 2. Walaupun masih terbilang sangat muda dalam memulai bisnis, Kak Delila dan rekannya dapat menjalaninya dengan baik tanpa banyak hambatan. Hal itulah yang ingin disampaikannya dalam talkshow-nya yang bertemakan “Be Enterpreneur Sejak Dini hingga Nanti”, yaitu tentang tips berbisnis olehnya yang masih sangat muda. Materi yang dibawakan Kak Delila pun banyak mengundang pertanyaan dari para peserta, tentang bagaimana caranya bisa sukses di usia yang masih sangat muda. Kak Delila pun menjelaskan, bahwa kalau berbisnis, kita tidak boleh takut rugi dan gagal. “Gethuk memang jajanan zaman dulu dan tidak kekinian. Peminatnya juga sudah sedikit. Namun bagaimana caranya kita mengubah jajan pasar tersebut menjadi hal yang diminati oleh masyarakat zaman sekarang, itulah tantangan yang harus diambil. Jadi, jangan pernah takut gagal sejak awal,” kata mahasiswa prodi Business Creation ini.
                Pada intinya, ketiga talkshow yang dibawakan oleh masing-masing bintang tamu selaras dengan tema Creative Camp tahun ini yaitu “Ide Jadi Nyata”. “Sebuah ide tidak akan menjadi nyata tanpa tindakan,” kata Kak Suminto. Kak Richard pun juga sempat menambahkan arti di balik tema tersebut. “Banyak orang dapat ide tapi tidak dieksekusi. Padahal harusnya bertindak juga,” tambahnya.


Tim Dokumentasi Creative Camp 2018

KEGIATAN PANORAMA