(BiNews) Kenalan dengan Venomous, yuk!


Kenalan dengan Venomous, yuk!

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) adalah wadah berkumpulnya mahasiswa dari beragam jurusan untuk mengembangkan bakat dan minat mereka. BINUS Malang sendiri memiliki berbagai macam UKM yang berbeda-beda menurut keahlian masing-masing. Salah satunya, UKM dance BINUS yang akhir-akhir ini menjadi buah bibir karena penampilannya di DETECH 2019 lalu.

Karena perbedaan genre, UKM dance BINUS di bagi menjadi dua, yaitu Venomous yang lebih kearah cover dance K-Pop, dan Rabel Toxic yang lebih kearah freestyle dan Hip-Hop. Dua grup ini sama-sama memiliki minat dan bakat di bidang tarian, sehingga menjadi latar belakang terbentuknya UKM ini.


Pada tanggal 27 April 2019 kemarin, Venomous—yang beranggotakan Abel, Sheila, Jessica, Zeva, Melisa, dan Filzah—mengikuti lomba cover dance yang di adakan oleh S.A Entertainment yang berlokasi di Malang Town Square. Lomba dengan tajuk “MATOS BEST COVER” itu merupakan acara kompetisi cover dance K-Pop yang digelar dalam rangka ulang tahun kota Malang. Dengan membawakan lagu debut dari Everglow yaitu Bon Bon Chocolat, mereka tampil prima dan mendapat banyak menerima tepuk tangan meriah dari pengunjung. Namun sayangnya Venomous belum memenangkan kompetisi ini.

Waktu latihan yang singkat dan kepadatan masing-masing anggota bukan menjadi hambatan mereka. Kata Abel, salah satu anggota Venomous, walaupun lomba tersebut berdekatan dengan jadwal UAS, mereka bisa mengatur jadwal dengan baik tanpa kesulitan. Dengan bantuan coach mereka, para anggota bisa menghafal koreografi dan peran masing-masing hanya dalam waktu satu setengah bulan.

Pemilihan lagu bukan hanya asal memilih, namun dilihat dari jumlah anggotanya. “Sebelumnya kita bertujuh, tapi karena yang satu keluar jadinya tinggal berenam. Alternatifnya ada Everglow sama G-idle, tapi anak-anak lebih prefer ke Everglow, jadinya pake Everglow aja,” kata Abel. Pemilihan peran juga dibebaskan pada masing-masing anggota, namun juga perlu di rundingkan lagi berdasarkan kecocokan anggota dengan peran yang dipilih.

Lalu, apa sebenarnya arti Venomous? “Sebenernya dari Venom sih, salah satu tokoh anti-hero di komik Marvel. Venom itu dari penampilannya sama kepribadiannya kerasa jahat, tapi sebenernya di balik sisi jahatnya itu dia punya sisi baik juga. Nah, karena konsep debut kita itu dark dan misterius, jadi kepilih deh Venomous.” Jawab mahasiswa Public Relations itu.

Sebelum mengikuti lomba “MATOS BEST COVER”, Venomous juga pernah mengikuti lomba tahun 2018, yaitu “Sparkling Ecora”. Karena masih memiliki 7 anggota, mereka memilih lagu dari CLC – Hobgoblin sebagai lagu debut mereka.

Tertarik mengikuti lomba cover dance seperti Venomous? Tenang, kalian bisa langsung mendaftarkan diri tanpa harus menunggu open recruitment pada awal semester. Pendaftaran selalu terbuka untuk siapapun yang mau bergabung.(hk)


KEGIATAN PANORAMA